KURSUS ROBOTIK - Perkembangan Dan Dampak Artificial Intelligence

 Robotik | Kursus Robotik | Artificial Intelligence | Sejarah Artificial Intelligence

   Ketika belajar tentang robotik kalian juga pasti akan belajar tentan, Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) atau yang biasa kita sebut dengan AI merupakan salah satu produk inovasi yang bertumpu pada computer science pada pembuatannya. Untuk membuatnya perlu menggunakan pemrograman tertentu dalam mengolah big data, artificial intelligence pastinya akan sangat berdampak dan membantu bagi manusia dalam melakukan sesuatu.

   Nah, kalau kamu tertarik untuk membuat AI, jurusan computer science menjadi jurusan yang paling tepat. Computer science itu sendiri merupakan suatu jurusan yang mempelajari lebih dari sekadar ilmu komputer dan perangkat lunak. Di computer science, kalian akan belajar untuk mengembangkan sistem kecerdasan, robotik, computer vision, hingga bioninformatika. Diberbagai bidang, AI sudah mulai digunakan dan dirasakan manfaatnya, tetapi gimana sih sejarah perkembangan AI ?

A. SEJARAH SINGKAT ARTIFICIAL INTELLIGENCE

   AI sebenarnya sudah dikenal sejak lama, akan tetapi baru mulai dikembangkan secara nyata pada abad 20. Pada tahun 1956, ilmuwan bidang komputer yang bernama, John McCarthy mendefinisikan Artificial Intelligence sebagai aktivitas yang dilakukan manusia untuk membuat sebuah teknologi agar memiliki fungsi dan perilaku seperti sebagaimana manusia.

   McCarthy berperan besar dalam sejarah perkembangan AI yang kita kenal sekarang. Ia menciptakan suatu bahasa pemrograman tingkat tinggi yaitu LISP.

   LISP kini dipakai dalam sebagian besar teknologi yang berbasis AI. Pada tahun 60 hingga 70 an perkembangan Articial Intelligence sempat melambat, setelah itu mulai kembali berkembang pada tahun 1980-an. Ditandai dengan munculnya Digital Equipment Corporation (DEC) yang menemukan sistem R1 sebagai perangkat untuk melakukan konfigurasi sistem pada komputer baru.

   Pada Tahun 1988 R1 telah berhasil menjalankan 40 sistem dan berhasil menghemat biaya operasional perusahaan hingga mencapai US $ 40 Juta per tahunnya.

B. ARTIFICIAL INTELLIGENCE SAAT INI

   Ada dua hal penting yang tidak bisa lepas dari perkembangan Artificial Intelligence adalah big data dan computing power. Untuk bisa membuat sebuah perangkat memiliki kemampuan berpikir dan bertindak seperti manusia, diperlukan data dalam jumlah yang luar biasa besar.

   Secara sederhana data yang digunakan dalam teknologi Artificial Intelligence dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu data berupa gambar (visual) dan non-gambar (teks bahasa atau angka). Artificial Intelligence yang dapat dibuat dengan data visual tentu saja dapat dipergunakan untuk menganalisa dan mendeteksi objek dari foto atau video, meniru bagaimana cara kerja mata manusia dalam melihat dan mengenali objek.

   Artificial Intelligence yang dibuat dengan data non gambar dapat digunakan untuk membalas percakapan, yang dikenal dengan chat/voice/speech bot. Perannya untuk membuat prediksi pikiran manusia tentang suatu yang akan terjadi dimasa depan dengan menganalisa kondisi dari kurun waktu sebelumnya hingga saat ini.

   Dan ditambah lagi dengan perangkat komputer yang ada sekarang juga telah mampu diprogram untuk mempelajari data yang diberikan. Jadi, semakin banyak data yang diberikan, maka akan membuat perangkat atau komputer menjadi semakin ‘pintar’.

   Perkembangan Artificial Intelligence yang sangat pesat serta didukung oleh masuknya pada era digital dan Internet of Things (IoT), yang membuat semua data mampu terdigitalisasi dan ditangkap dari mana saja secara langsung atau real time.

   Akan tetapi, perlu dicatat untuk memastikan AI bekerja optimal, diperlukan bandwidth yang stabil dan handal untuk operasional AI yang lebih lancar. Solusi Dedicated Internet terbaik dari Link Net bisa membantu Anda untuk mewujudkannya.